42 Halte Busway Tak Terawat |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() Sedikitnya 42 halte bus Transjakarta yang berada di koridor 9 (Pinangranti-Pluit) dan koridor 10 (Cililitan-Tanjungpriok) saat ini tampak tak terawat dan terbengkalai. Hingga kini, keberadaan halte-halte itu pun belum juga dioperasikan lantaran dua koridor itu rencananya memang baru akan berfungsi pada akhir tahun nanti seiring beroperasinya busway koridor 9 dan 10. Belum beroperasinya dua kordior itu tak urung mengakibatkan sejumlah kerusakan pada halte-halte tersebut.
Parahnya lagi, sebagian halte-halte yang rusak dimanfaatkan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk mereka bermalam dan berteduh. Alhasil, fasilitas yang terdapat di dalam halte itu pun banyak yang hilang dan rusak akibat ulah tangan jahil. Seperti yang terlihat di halte busway depan showroom Nissan Mobil, Jalan MT Haryono dan halte Jatinegara, Jalan DI Panjaitan. Pantauan beritajakarta.com, Rabu (3/11), kerusakan kedua halte itu terlihat memprihatinkan dan paling parah dibandingkan halte-halte lainnya. Kaca-kaca yang sebelumnya terpasang, saat ini terlihat sudah tak ada lagi. Belum lagi plat-plat alumunium yang terlihat telah dipreteli oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Asisten Manajer Pusat Kendali Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Bano Yogaswara mengatakan, tanggung jawab koridor 9 dan 10 saat ini masih berada pada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Ditambahkan Bano, hingga kini serah terima itu belum dilakukan. Adapun untuk jumlah keseluruhan halte busway yang telah beroperasi di koridor I-VIII berjumlah 140 halte. "Dari 42 halte yang belum digunakan, 23 di antaranya berada di koridor 9 dan 19 lainnya di koridor 10. Sampai saat ini masih berada di bawah tanggung jawab Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata Bano. Secara terpisah, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hashim mengungkapkan, serah terima belum dapat dilakukan karena sejumlah halte diakuinya masih mengalami kerusakan. Hingga hari ini, ditambahkan Riza, pihaknya masih berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi pada halte-halte yang belum beroperasi tersebut. “Akhir tahun ini seluruh perbaikan diperkirakan selesai. Hampir seluruh halte yang belum beroperasi itu mengalami kerusakan,” tandasnya. Sumber berita: BERITAJAKARTA.COM — 03-11-2010 16:30 |