KA Hantam Minibus, Empat Nyawa Melayang |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() INSTRAN.org - Empat orang meninggal dunia, akibat kecelakaan yang terjadi antara kereta api Maharani jurusan Jakarta-Surabaya dan sebuah mobil minibus Suzuki APV nomor polisi L 1967 PJ, di perlintasan kereta api, Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Demak, Kamis (10/7/2014).
Korban tewas adalah Triwibowo (46), warga Kampung Kembangan, Kelurahan Sendangguwo, Semarang, Juniyati (22), warga Tegalsari, Kecamatan Candisari, Semarang, Putri Indah (20), warga Terboyo, Semarang, dan Topik Noven Setawan (20), warga Mlatiharjo, Semarang Timur. Salah seorang saksi mata, Samsul Maarif, mengatakan, saat mobil minibus melaju dari arah utara Desa Jamus tiba di lokasi kejadian, pada saat bersamaan melintas kereta api dari arah timur perlintasan Ngebak Desa Jamus. Mobil yang dikendarai Triwibowo itu, berhenti menunggu kereta lewat. Setelah kereta lewat, mobil yang membawa rombongan sales kopi tersebut melintas, namun disaat bersamaan datang kereta api lain yang melaju dengan kecepatan tinggi dari jalur rel lainnya. Tabrakan tak terhindarkan. "Saat mobil menyeberang, tiba- tiba datang kereta api dari jalur lainnya, dan langsung menghantam mobil. Tadi sempat terseret hingga satu kilometer. Warga berusaha memberikan pertolongan,namun empat penumpangnya sudah meninggal dunia," kata Samsul. Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani Satlantas Polres Demak, sementara empat korban meninggal dunia dibawa ke RS Pelita Anugerah Mranggen. "Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian pengemudinya," kata Kepala Polres Demak AKBP Setijo Nugroho. Sumber Berita: Kompas.com, Kamis, 10 Juli 2014 | 19:52 WIB http://regional.kompas.com/read/2014/07/10/19525581/KA.Hantam.Minibus.Empat.Nyawa.Melayang
|